Padahal dari segi sarana dan pra sarana SMK Swasta di Banjarnegara takkalah dengan SMK Negeri, namun berdasarkan isu yang bergulir SMK Swasta terancam akan kekurangan siswa. Hal ini terbukti dengan masih kurangnya jumlah pendaftar.
![]() |
SMK Swasta Kurang Diminati di Banjarnegara |
hakti melalui wakil kepala sekolahnya, Hadi Wiyono mengungkapkan, "Kami seringkali kekurangan peserta didik baru, karena calon siswa lebih memilih untuk mendaftar di sekolah negeri." Peminat atau pendaftar bisa mencapai 600 calon siswa. Akan tetapi rata-rata dari jumlah tersebut akan memilih untuk sekolah di SMK Negeri pada akhirnya.
Dari kondisi seperti itu, SMK Panca Bhakti menyiasati mekanisme penerimaan siswa SMK baru. Cara yang ditempuh oleh pihak sekolah yaitu dengan menentukan batas akhir penerimaan atau pendaftaran bagi siswa atau siswi baru sampai dengan 8 Juli 2015 sebab keesokan harinya proses belajar mengajar mulai bergulir. Mepet dengan hari masuk menjadi strategi yang diambil pihak SMK Swasta di Banjarnegara.
Yang menjadi alasan kurangnya minat memilih SMK Swasta bagi para pelajar karena biaya untuk menuntut ilmu pada SMK Swasta masih sangat tinggi dibandingkan dengan SMK Negeri. Hal ini disadari oleh para pengelola SMK Swasta di Banjarnegara termasuk SMK Panca Bhakti. Meskipun pihak pengelola SMK Swasta memiliki sejumlaj program yang membantu para siswa seperti bea siswa, ada yang dari Komite, BSM dan juga BOS.
Pemandangan serupa dialami oleh SMK 2 Cokroaminoto - Banjarnegara pada hari ini telah mempunyai Sar-Pras yang mumpuni. Beberapa program jurusan yang selama ini digulirkan takkalah bila dibandingkan dengan SMK negeri. Sekolah swasta pun pada hari ini telah memiliki kerjasama dengan perusahaan yang menampung para lulusan SMK swasta agar dapat disalurkan menjadi tenaga kerja secara langsung dan siap berdaya bersaing.
---
Sumber: http://www.jpnn.com/read/2015/06/19/310424/SMK-Swasta-Terancam-Kekurangan-Siswa
Dari kondisi seperti itu, SMK Panca Bhakti menyiasati mekanisme penerimaan siswa SMK baru. Cara yang ditempuh oleh pihak sekolah yaitu dengan menentukan batas akhir penerimaan atau pendaftaran bagi siswa atau siswi baru sampai dengan 8 Juli 2015 sebab keesokan harinya proses belajar mengajar mulai bergulir. Mepet dengan hari masuk menjadi strategi yang diambil pihak SMK Swasta di Banjarnegara.
Yang menjadi alasan kurangnya minat memilih SMK Swasta bagi para pelajar karena biaya untuk menuntut ilmu pada SMK Swasta masih sangat tinggi dibandingkan dengan SMK Negeri. Hal ini disadari oleh para pengelola SMK Swasta di Banjarnegara termasuk SMK Panca Bhakti. Meskipun pihak pengelola SMK Swasta memiliki sejumlaj program yang membantu para siswa seperti bea siswa, ada yang dari Komite, BSM dan juga BOS.
Pemandangan serupa dialami oleh SMK 2 Cokroaminoto - Banjarnegara pada hari ini telah mempunyai Sar-Pras yang mumpuni. Beberapa program jurusan yang selama ini digulirkan takkalah bila dibandingkan dengan SMK negeri. Sekolah swasta pun pada hari ini telah memiliki kerjasama dengan perusahaan yang menampung para lulusan SMK swasta agar dapat disalurkan menjadi tenaga kerja secara langsung dan siap berdaya bersaing.
---
Sumber: http://www.jpnn.com/read/2015/06/19/310424/SMK-Swasta-Terancam-Kekurangan-Siswa