Ada 3 macam model pembelajaran di Indonesia yang populer dilaksanakan di setiap sekolah menengah kejuruan, yaitu; ada yang 2 hari belajar di sekolah 4 hari praktek di industri, ada juga yang 1 minggu belajar di sekolah 1 minggu bekerja di industri. Adapun model yang paling banyak dilaksanakan oleh setiap SMK di Indonesia adalah model 1 semester belajar di sekolah 1 semester bekerja di industri.
Inilah 3 Model Pembelajaran SMK di Indonesia |
Sementara itu model 2 hari belajar di sekolah 4 hari praktek di industri, banyak dilakukan oleh SMK yang berada di kota besar, misal di Jakarta dan Semarang yang terkenal memiliki banyak perusahaan dan industri. Jurusan yang diminati oleh siswa SMK antara satu daerah dengan daerah lain tidak sama. Di Jakarta, jurusan SMK yang memiliki jumlah peminat yang banyak adalah Information and Communications technology (ICT), tata boga, perhotelan, otomotif. Sedangkan di Semarang serta di Jepara, jurusan yang paling banyak peminatnya adalah perkayuan. Adapun di Jogyakarta jurusan yang membludak peminatnya adalah seni musik, seni karawitan. Lain lagi dengan Subang, anak-anak lebih condong untuk mengambil juruan pertanian.
Salah satu bentuk upaya agar kualitas setiap SMK mampu terjaga dengan baik adalah dengan mendatangkan guru dari luar sebagai guru tamu, misal seorang profesional dari sektor industri. Serta pihak sekolah memberikan sarana atau fasilitas belajar yang memadai dan baik. []
---
Sumber: Republika