Bupati Wonosobo Drs HA Kholiq Arif MSi mengatakan, saat ini di daerah pegunungan itu mulai dikembangkan kebun bibit di sekolah. Guna mendukung hal itu, sekolah yang memiliki kelompok kebun bibit, disediakan stimulan. Untuk kelompok kebun bibit SD/MI, dibantu anggaran sebesar Rp 1,5 juta; SMP/MTs Rp 2 juta dan kelompok kebun bibit SMA/SMK/MA sebanyak Rp 2,5 juta.
Hal itu disampaikan Bupati, dalam acara penyerahan penghargaan sekolah Adiwiyata, di pendopo kabupaten, Sabtu (11/6), maupun ketika memberikan sambutan penyerahan Corporate Social Responcibility (CSR) BRI, baru-baru ini. Sekolah yang menerima penghargaan Adiwiyata adalah SMP 1 Mojotengah.
Manfaat kebun bibit, lanjut H Kholiq Arif, selain bisa digunakan sendiri di lingkungan sekolah, bibit pohon dapat dibagikan kepada masyarakat maupun yang lainnya untuk ditanam di Kabupaten Wonosobo. Hal itu cukup menunjang gerakan penanaman sejuta pohon di daerah pegunungan tersebut.
Untuk mewujudkan kelompok kebun bibit di sekolah, sejumlah lembaga keuangan, BUMN/BUMD telah siap berpartisipasi. Selain itu, TNI Go Green juga siap mensukseskannya melalui TMMD di daerah ini. Melalui kegiatan semacam ini diharapkan sekolah-sekolah akan sejuk, rimbun dengan lingkungan yang semakin indah.
Menurut dia, kawasan yang disiapkan untuk kegiatan itu meliputi Kecamatan Kejajar, Garung, Mojotengah, Wonosobo, Selomerto, Kertek dan Kecamatan Kalikajar.
Camat Kertek, Agus Wibowo SSos secara terpisah menyebut, saat ini sudah ada beberapa sekolah di wilayahnya yang mengembangkan kelompok kebun bibit. Diantara bibit tanaman yang dikembangkan adalah pohon jenitri.
Itulah, Kelompok Kebun Bibit Dikembangkan di Sekolah - mudah-mudahan bermanfaat bagi wawasan kita semua :)
BACA JUGA ARTIKEL LAINNYA: DI SINI
Sumber artikel: facebook/notes/dewan-pendidikan-kabupaten-wonosobo/kelompok-kebun-bibit-dikembangkan-di-sekolah/221765827847546